Sekarang lagi jamannya Vlogger dan Selebgram. Seru sih, semua orang bisa mendadak terkenal dengan konten lucu dan berbobot. Apa lagi kalau menjadi Vlogger dan Selebgram yang menurut pandangan orang tidak terlalu mikir berat. Cukup sediakan konten yang ringan, sudah banyak follower.
Misalnya seperti jadi tukang cover lagu atau bikin video standup comedy, atau sekedar berceloteh ‘receh’ sehingga terlihat lucu. Kalau Instagram bisa hanya dengan upload foto wisata atau foto nyentrik yang dibarengi dengan caption kontroversial. Gampang ya?
Yah, kalau sudut pandangku ada sisi sulitnya sendiri sih. Dua platform ‘eksis’ ini punya syarat sendiri untuk jadi terkenal. Salah satunya ‘Bakat’. Kalau tidak punya unsur satu ini aja, rasanya bakal susah dan rata-rata berakhir menjadi ‘reuploader’ saja. Persaingan dunia Instagram dan Selebgram juga lumayan berat. Sengit seperti maraton.
Aku sendiri lebih memilih menjadi blogger saja dari pada jadi Vlogger dan Selebgram. Ada beberapa hal yang bisa aku aktualisasikan dan memberikan kepuasan sendiri saat tulisanku dibaca banyak orang.
Menjadi Blogger Mirip Seperti Menunjukkan Gengsi Bacaan
Pernah dengar pepatah nggak? ‘Kualitas Tulisan Adalah Apa yang Kamu Baca’? Bagiku ini berpengaruh sekali. Ketika mau lihat daya pikir seseorang, cukup lihat saja cara dia menulis dan menyampaikan gagasan dalam sebuah tulisan.
Bahkan ini tidak mudah loh. Apa lagi pembaca jaman sekarang yang cenderung mencari konten ringan dan bisa menemani mereka disela-sela kesibukan. Tidak mungkin mereka baca blog dengan bahasa berat seperti makalah kuliah. Ya kan? Nah, di sini tantangannya.
Menambah Pendapatan
Sudah jadi rahasia umum dan tidak perlu disebutkan kenapa seseorang menjadi blogger. Tujuannya simple! Cari duit donk. Asal tahu kuncinya, banyak kok yang bisa dapat penghasilan tetap dari sini. Bahkan ada juga yang sampai ratusan juta dalam satu bulan.
Beberapa partner iklan yang terkenal bisa dimanfaatkan. Selama ini aku prefer dengan Google Adsense. Alternatif lainnya bisa ke Adnow dsb. Atau kalau mentog bisa bermain affiliate dengan Amazon. Hasilnya lumayan banyak kok.
Isi Waktu Luang
Di rumah, aku paling banyak punya waktu luang. Dulu saking lamanya jadi pengangguran akhirnya aku iseng-iseng nulis di blog, dan ternyata tulisan ecek-ecek seperti punyaku ini ada juga yang baca. Makanya sekarang aku lebih pede. Aku akui saat menjadi seorang blogger aku merasa menjadi diriku sendiri.
Belajar Digital Marketing
Secara tidak langsung, blogging ini mampu memberiku pengetahuan tambahan. At least dasar-dasar internet marketing. Bayangkan saja, ada jutaan situs yang jadi saingan di Google, dan kita semua berebut berada di page one. Ilmu ini disebut dengan SEO (Search Engine Optimization dimana faktor sebuah blog nangkring di halaman satu Google itu banyak sekali. Jadi bagiku menjadi seorang blogger itu adalah tantangan yang hebat.
Berbeda kalau di Instagram dan Youtube, karena ini bukan milik sendiri, hal yang dipelajari tidak terlalu banyak. Yang penting kreatif dan paham betul apa yang dibutuhkan oleh pengunjung. Kalau menurutku secara pribadi sih begitu. Soalnya aku akui tidak bermain di sana.
Pas Buat yang Ingin Tampil Misterius
Sepertinya keren ya kalau kita terkenal dengan nama misterius. Misal kayak film ‘Confessions of a Shopaholic’ dimana si aktor utamanya memakai nama ‘The Girl in a Green Scarf’. Jadi kesannya berasa keren saja. Apa lagi untuk orang yang cenderung introvert dan ingin tampil di belakang layar.